Powered By Blogger

Selasa, 20 Maret 2012

Penumpang Melonjak


Sektor penerbangan udara kualahan menyediakan prasana bandara udara untuk mengimbangi pertumbuhan penumpang. Penumpang yang datang atau pergi sangatlah banyak, diantaranya penumpang dari  Amerika berjumlah 340 orang.
Pertumbuhan ekonomi yang sangat tinggi telah mendorong minat masyarakat untuk terbang keberbagai kota, meskipun banyak masyarakat yang terbang keberbagai kota dengan tujuan liburan, tetapi ada sebagian penumpang yabg terbang untuk keperluan kantor.
Data bandara council international 2011 menunjukan dari 30 besar bandara terbesar didunia. Bandara tersebut telah diperbaiki dan ditambahkan fasilitasnya, seperti loket, kursi, ruang tunggu, dan lain sebagainya.
Ekonomi yang makin baik dan makin banyaknya kelas menengah telah meningkatkan belanja penerbangan. Jadwal penerbangan yang pesat mengakibatkan ekonomi sebuah bandara meningkat, seperti bandara Sukarno Hatta yang sedang macet penumpang, kesulitan yang dialami adalah lapangan penerbangangan bandara udara.
Sekitar 60 persen penumpang Maskapi kami terbangkan untuk liburan, 40 persen terbang untuk keperluan bisnis. 30 persen dari penumpang yang terbang untuk berlibur, diterbangkan kepulau Bali, dengan mengankut 50 penumpang.
Maskapai tampak  lebih siap untuk menghadapi lonjakan penumpang. Pada tahun 2010 maskapi sudah merencanakan peluasan bandara udara dan menambahkan pasokan pesawat. Pada tahun 2010 tercantum 1193 pesawat dan ditambahkan 381 pesawat pada tahun 2011.
Lion Air mengejutkan dunia penerbangan dengan memesan 230 pesawat Boeing 737. Harga pesawat Boeing sekitar 21,1 miliar dolar AS. Pembelian pesawat ini digunakam untuk menerima lonjakan penumpang ditahun 2012.

Dikutip dari artikel berjudul “Penumpang Melonjak”
oleh Vincentius

Tidak ada komentar:

Posting Komentar