Kecur adalah
salah satu jenis tanaman yang tergolong temu-temuan. Kencur juga memiliki
kandungan yang berkhasiat. Kencur juga memiliki manfaat yang banyak, salah
satunya sebagai ekspektoran (obat batuk berdahak).
Tanaman kencur
ini sudah cukup terkenal di negara lain. Hanya saja sebutannya yang berbeda. Di Malaysia, kencur disebut cekur dan di Thailand kencur disebut prohom.
Jenis temu-temuan
seperti kencur banyak sekali ditanam di pekarangan sebagai tanaman obat.
Meskipun bentuk rimpangnya hampir sama semua, tapi mudah dibedakan dari
daunnya. Dan dari masing-masing temu-temuan ini juga memiliki khasiat.
Kencur juga
dapat tumbuh baik di daerah pegunungan, asalkan tanahnya gembur dan tidak
terlalu banyak air. Rimpang kencur berada di dalam tanah. Apabila terlalu
banyak air mudah berjamur.
Tanaman kencur
memiliki berbagai ciri-ciri. Jumlah helaian daun kencur tidak lebih dari 2--3
lembar, jarang 5 lembar. Susunan daun berhadapan dan tumbuh menggeletak di atas permukaan
tanah. Bunga tersusun setengah duduk dengan kuntum bunga berjumlah antara 4--12
buah, bibir bunga berwarna lembayung dengan warna putih lebih dominan.
Tanaman kencur
dapat tumbuh baik pada musim penghujan. Kencur dapat ditanam di pot atau di
perkebunan yang cukup sinar matahari. Dan jangan terlalu banyak air karena
mudah lembab dan menyebabkan tumbuhnya
jamur.
Cara pengolahan
tanaman kencur sebagai pengobatan sangat banyak, salah satunya sebagai obat
batuk. Adapun caranya. Ambil beberapa rimpang kencur, kupas kulitnya dan parut.
Setelah itu, peras hasil parutannya dan ambil airnya dengan disaring hingga
kira-kira mendapatkan 250 ml. Tambahkan sedikit madu dan bubuhkan beberapa
tetes air jeruk nipis. Minum tiga kali sehari hingga batuk menghilang.
Dikutip dari artikel “Tanaman Kencur”
SELAMAT MENCOBA.......
Tidak ada komentar:
Posting Komentar