Powered By Blogger

Rabu, 08 Agustus 2012

DAUN BLUNTAS



Daun Beluntas (Pluchea indica L.), nama tumbuhan ini mungkin jarang kita dengar. Tapi, sebetulnya bentuk tanaman ini tidak seasing namanya. Jika kita perhatikan dengan seksama, hampir dapat dipastikan orang akan langsung mengenalnya sebagai tanaman yang sering terdapat di halaman rumah, karena sering digunakan sebagai tanaman pagar. 

Beluntas merupakan tanaman perdu tegak, berkayu, bercabang banyak, dengan tinggi bisa mencapai dua meter. Daun tunggal, bulat bentuk telur, ujung runcing, berbulu halus, daun muda berwarna hijau kekuningan dan setelah tua berwarna hijau pucat serta panjang daun 3,8-6,4 cm. Tumbuh liar di tanah dengan kelembaban tinggi; di beberapa tempat di wilayah Jawa Barat tanaman ini digunakan sebagai tanaman pagar dan pembatas antar guludan di perkebunan. Beberapa daerah di Indonesia menyebut nama beluntas dengan nama yang berbeda seperti baluntas (Madura), Luntas (Jawa Tengah), dan Lamutasa (Makasar).

Perdu kecil, tumbuh tegak, tinggi mencapai 2 m, kadang kadang lebih. Percabangan banyak, berusuk halus, berambut lembut. Daun bertangkai pendek, letak berseling, helaian daun bulat telur sungsang, ujung bulat melancip, tepi bergerigi, berkelenjar, panjang 2,5-9 cm, lebar 1-5,5 cm, warnanya hijau terang, bila diremas harum.


Bunga majemuk bentuk malai rata, keluar dari ketiak daun dan ujung tangkai, cabang cabang perbungaan banyak sekali, bunga bentuk bonggol bergagang atau duduk, warnanya putih kekuningan sampai ungu.


Buah longkah agak berbentuk gasing, kecil, keras, coklat dengan sudut sudut putih, lokos. Biji kecil, coklat keputih putihan. Perbanyakan dengan stek batang yang cukup tua.


1. Sifat dan Khasiat
Daun beluntas berbau khas aromatis dan rasanya etir. Berkhasiat untuk menigkatkan nafsu makan (stomakik), membantu pencernaan, peluruh keringat (diaforetik), pereda demam (antipiretik), dan penyegar.



2. Kandungan Kimia
Daun beluntas mengandung alkaloid, flavonoida,tannin, minyak atsiri, asam chlorogenik, natrium, kalium, aluminium, kalsium, magnesiaum, dan fosfor. Sedangkan akarnya mengandung flavonoid dan tannin.


3. Bagian Yang Digunakan
Daun dan akar. Penggunaan segar atau yang telah dikeringkan.


4. Indikasi
Beluntas ini dapat digunakan untk:
1. Menghilangkan bau badan.
2. Gangguan pencernaan pada anak-anak dan menambah nafsu makan.
3. Menurunkan panas, peluruh keringat.
4. Scabies.
5. TBC kelenjar leher (Cervical tuberculous lymphadenitis)
6. Nyeri pada rheumatik, sakit pinggang (Lumbago)
    Pemakaian : 10 – 15 gr, direbus.


CARA PEMAKAIAN:
1. Gangguan pencemaan pada anak-anak: daun dicampurkan pada bubur saring/nasi tim.
2. TBC kelenjar leher:
- extra batang dan daun beluntas, extra gelatin dari kulit sapi, Laminaria japonica (rumput laut). Bahan-bahan ini ditim sampai lunak, Ialu dimakan.
- Laminaria japonica (rumput laut)
3. Nyeri rheumatik: 15 gr akar beluntas, direbus, minum.
4. Menghilangkan bau badan: sebagai lalap.
5. Peluruh keringat, menurunkan panas: Daun direbus, atau diseduh sebagai teh, minum.


          






Intan Novita Sari
X Farmasi B
11

Tidak ada komentar:

Posting Komentar