Powered By Blogger

Selasa, 07 Agustus 2012

DAUN SALAM




                                                 

                    Daun salam adalah tanaman yang mempunyai banayak manfaat sebagai obat alami atau obat herbal. Daun salam bisa digunakan sebagai obat kencing manis atau diabetes melitus,obat maag, asam urat, hipertensi, dan lain sebagainya. Selain sebagai obat herbal daun salam sebagai penyedap masakan.
                    Nama latin daun salam adalah Syzygium polyanthum (Wight) atau sinonimnya adalah Eugenia polyantha. Daun salam sangat banyak sekali sebutannya atau nama lainnya (nama lokal). Nama lokal daun sala dari Sunda adalah Gowok, Jawa (Manting), Melayu (Ubar Serai) dan dari negara lain adalah Indian Bayleaf  berasal dari Inggris.
                    Ciri-ciri daun salam adalah batang bulat, permukaan licin, bertajuk rimbun, dan berakar tunggang. Juga terdapat helaian daun salam berbentuk lonjong sampai elips atau bundar telur sungsang, ujung meruncing, pangkal runcing, jika diremas berbau harum. Buahnya buah buni,bulat berdiameter 8-9 mm.
                    Bagian yang digunakan adalah daun. Selain itu, kulit batang, akar dan buah juga berkhasiat sebagai obat. Daun digunakan sebagai penyedap masakan dan obat herbal, kulit batang digunakan sebagai bahan pewarna jala atau anyaman bambu. Buahnya dapat diperbanyak dengan biji, cangkok atau stek.
                    Cara pemakaian untuk obat yang diminum: minum rebusan 7-20 lembar daun segar atau daun yang telah dikeringkan. Untuk pemakaian luar: giling daun,kulit batang atau akar sampai halus,lalu bubuhkan ke tempat yang sakit(kudis,gatal-gatal). Untuk obat kudis dan gatal-gatal: cuci daun,kulit,batang atau akar salam seperlunya sampai bersih,lalu giling halus sampai menjadi adonan,seperti bubur,balurkan ke tempat yang sakit kemudian di balut.
                     Efek farmakologis dan hasil pemakaian kromatografi gas menunjukkan bahwa minyak atsiri dari salam mengandung 28 gas komponen,salah satunya Eugenol. Uji mikrobiologi dengan menggunakan metode cakram menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun salam dapat menghambat pertumbuhan bakteri. Ekstrak air daun salam memiliki efek Hipoglikemik (menurunkan  kadar gula darah).

Dikutip dari artikel “Daun Salam”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar