Powered By Blogger

Rabu, 08 Agustus 2012

KASUS DIABETES MILITUS



 

Diabetes militus sangat identik sebagai penyakit orang tua. Seiring dengan perubahan gaya hidup, penyakit ini mulai banyak menyerang orang usia produktif. Saat ini sekitar 80% kasus diabetes dipicu oleh gaya hidup yang salah, seperti mengkonsumsi lemak dan karbohidrat secara berlebih, kurang berolahraga, dan beban pikiran.

Sebagian besar penderita diabetes sulit untuk disembuhkan. ungkap dokter spesialis penyakit dalam,diabetesadalah penyakit seumur hidup.
  Kadar gula darah tinggi bisa memicu berbagai penyakit, seperti katarak, jantung koroner, stroke, gagal ginjal, dan impotensi.

Kementerian kesehatan menyebut persentase diabetes mencapai 14,7% diperkotaan dan 7,2 % dipedesaan.Penduduk berumur diatas 20 tahun pada tahun 2010 mencapai 148 juta jiwa,kira-kira 21,8 juta warga kota dan 10,7 juta warga desa yang menderita penyakit diabetes militus.

Semakin banyak orang muda usia produktif antara 30 dan 40 tahun menderita penyakit diabetes. Hal tersebut tentu saja merusak struktur ekonomi keluarga karena pengobatan bisa seumur hidup harus dilakukan dan membutuhkan biaya yang sangat mahal.

Sekarang penyakit diabetes juga banyak menyerang kelompok masyarakat menengah kebawah yang juga berpendidikan rendah.

Rata-rata biaya satu kali cuci darah mencapai Rp800.000, dan ini harus dilakukan dua sampai tiga kali cuci darah dalam satu minggu.

Banyak masyarakat yang enggan berobat meski kadar gula darah mereke diatas normal,karena belum muncul keluhan-keluhan penyakit.

Direktor jenderal Bina Upaya Kesehatan Kementerian Kesehatan Supriyantoro mengingatkan kepada masyarakat untuk selalu aktif  memeriksakan gula darah mereka secara rutin.

Mengontrol gula darah bulanan secara rutin bisa menekan 30 % kematian akibat penyakit diabetes.  Tetapi, banyak penderita yang enggan melakukannya.

Kebutuhan kalori setiap individu berbeda tergantung berat badan dan tingakat  aktifitasnya  masing masing. Penderita diabetes sebernanya boleh makan apa saja, asalkan total kalorinya tidak melebihi batas normal.

Said salah seorang penderita diabetes mengakui, butuh niat kuat untuk bisa beraktifitas normal. Seoerti melakukan diet, olahraga teratur, dan tidak setres menjadi utamanya.


Dikutip dari artikel berjudul “Kasus Diabetes makin Meluas”
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar