Diabetes militus
sangat identik sebagai penyakit orang tua. Seiring dengan perubahan gaya hidup,
penyakit ini mulai banyak menyerang orang usia produktif. Saat ini sekitar 80%
kasus diabetes dipicu oleh gaya hidup yang salah, seperti mengkonsumsi lemak
dan karbohidrat secara berlebih, kurang berolahraga, dan beban pikiran.
Sebagian besar
penderita diabetes sulit untuk disembuhkan. ungkap dokter spesialis penyakit
dalam,diabetesadalah penyakit seumur hidup.
Kadar gula darah tinggi bisa memicu berbagai penyakit, seperti katarak, jantung
koroner, stroke, gagal ginjal, dan impotensi.
Kementerian
kesehatan menyebut persentase diabetes mencapai 14,7% diperkotaan dan 7,2 %
dipedesaan.Penduduk berumur diatas 20 tahun pada tahun 2010 mencapai 148 juta
jiwa,kira-kira 21,8 juta warga kota dan 10,7 juta warga desa yang menderita
penyakit diabetes militus.
Semakin banyak
orang muda usia produktif antara 30 dan 40 tahun menderita penyakit diabetes. Hal
tersebut tentu saja merusak struktur ekonomi keluarga karena pengobatan bisa
seumur hidup harus dilakukan dan membutuhkan biaya yang sangat mahal.
Sekarang
penyakit diabetes juga banyak menyerang kelompok masyarakat menengah kebawah
yang juga berpendidikan rendah.
Rata-rata biaya
satu kali cuci darah mencapai Rp800.000, dan ini harus dilakukan dua sampai
tiga kali cuci darah dalam satu minggu.
Banyak
masyarakat yang enggan berobat meski kadar gula darah mereke diatas
normal,karena belum muncul keluhan-keluhan penyakit.
Direktor
jenderal Bina Upaya Kesehatan Kementerian Kesehatan Supriyantoro mengingatkan
kepada masyarakat untuk selalu aktif
memeriksakan gula darah mereka secara rutin.
Mengontrol gula
darah bulanan secara rutin bisa menekan 30 % kematian akibat penyakit
diabetes. Tetapi, banyak penderita yang
enggan melakukannya.
Kebutuhan kalori
setiap individu berbeda tergantung berat badan dan tingakat aktifitasnya
masing masing. Penderita diabetes sebernanya boleh makan apa saja,
asalkan total kalorinya tidak melebihi batas normal.
Said salah
seorang penderita diabetes mengakui, butuh niat kuat untuk bisa beraktifitas
normal. Seoerti melakukan diet, olahraga teratur, dan tidak setres menjadi utamanya.
Dikutip dari artikel berjudul “Kasus Diabetes
makin Meluas”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar