Bawang
putih sudah akrab di telinga orang Indonesia, bawang putih biasanya digunakan
sebagai bumbu dasar masakan Indonesia. Bawang putih banyak tumbuh di
daerah-daerah Indonesia yang beriklim
tropis sehingga mudah sekali
mendapatkan bawang putih di tanah Indonesia dan jumlahnya juga melimpah, bawang
putih mempunyai rasa getir, bau yang khas dan menyengat apabila kulitnya
dikupas karena rasanya yang getir sehingga kebanyakan orang Indonesia jarang
mengonsumsinya secara langsung atau mentah tanpa dicampur di masakan atau
diolah terlebih dahulu. Dibalik rasanya yang getir ternyata mempunyai banyak
manfaat yang belum diketahui oleh masyarakat Indonesia yaitu mempunyai kemampuan
dapat menghambat kemerosotan otak dan juga menghambat proses penuaan.
Selain
itu, bawang putih mempunyai
kandungan samc yang juga mempunyai
manfaat yang tidak kalah luar biasanya yaitu dapat menghambat pertumbuhan sel
kanker sehingga risiko
terkena kanker dapat dicegah. Hal tersebut telah diuji di Memorial Sloan kettering Cancer Center. Manfaat – manfaat itukah
yang belum diketahui oleh masyarakat Indonesia. Masyarakat Indonesia tidak
mengetahui bahwa bawang putih tidak hanya berguna sebagai bumbu masakan, tetapi juga bermanfaat
untuk mencegah penyakit-penyakit yang akhi-akhir ini meresahkan masyarakat
Indonesia dan menjadi pembunuh nomor satu di dunia yaitu penyakit jantung dan
kanker.
Selain
itu, kandungan ajoene yang terdapat di bawang putih bermanfaat
untuk menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Kadar kolesterol yang tinggi
biasanya menandakan proses penuaan mulai muncul. Selain iu, ajoene dapat mencegah penggumpalan darah
sehingga kerja jantung tidak berat dan darah dapat mengalir dengan lancar. Apabila
aliran darah tidak lancer,
risiko terkena penyakit
lain yang jauh lebih berbahaya akan muncul seperti stroke.
Menurut
seorang dokter dari Institute Pasteur di Perancis yaitu Dr. Gillion Fillon, menduga bawang putih membantu meredakan stres,
kecemasan, dan depresi. Dan juga bawang putih membantu menormalkan serotonin
yaitu bahan kimia yang terlibat dalam pengaturan seangkaian luas suasana hati
dan tingkah laku termasuk kecemasan, murung, rasa sakit, agresi,stres, kurang
tidur dan ingatan. Apabila kadar serotonin tinggi dalam otak cenderung
berfungsi sebagai obat penenang yang menenangkan jiwa seseorang setelah
mengonsumsi bawang putih tersebut, memudahkan tidur, dan meringankan kemurungan.
Selain
ajoene dan samc, bawang putih juga
mengandung vitamin A B C, kalsium, potassium, dan anti oksidan.
Antioksidan yang terkandung di dalam bawang putih adalah karoten dan selenium.
Berarti
dengan memasak menggunakan bawang putih kita dapat menghindari berbagai risiko penyakit berbahaya
yang akhir-akhir ini meresahkan masyarakat Indonesia dan dunia yaitu jantung
koroner dan kanker. Selain itu,
dengan mengonsumsi 2 -- 3 siung bawang putih dapat meringankan tukak lambung,
menurunkan kolesterol dalam darah, meningkatkan insulin darah bagi penderita
diabetes, melumpuhkan radikal bebas yang
mengganggu sistem kekebalan tubuh , bermanfaat sebagai penawar racun (detoxifier) yang melindungi tubuh dari
berbagai macam penyakit, membantu menambah nafsu makan apabila dikonsumsi
mentah, menjaga stamina tubuh , dan
mengandung
khasiat anti mikroba, anti romobotik, hipolipidemik, antiarthirits, hipoglikemik, dan juga memiliki antitas sebagai anti
tumor ternyata bawang putih mempunyai banyak manfaat yang belum diketahui oleh
banyak orang Indonesia
“NAMUN
SEBERAPA PUN
KHASIAT OBATNYA APABILA TIDAK DIIMBANGI DENGAN POLA HIDUP SEHAT ITU SEMUA
SIA-SIA”
Dikutip dari artikel berjudul “Khasiat Bawang Putih”
Nama
:
Mega Reski P
Kelas
: Farmasi B/16
Tidak ada komentar:
Posting Komentar